MAKASSAR – Pertahanan dan keamanan negara merupakan faktor yang sangat hakiki dalam menjamin kelangsungan hidup negara, dimana peran TNI dan Polri sebagai aktor dalam bidang pertahanan dan keamanan merupakan kunci dalam menangkal segala bentuk ancaman dan tantangan, baik dari luar maupun dari dalam negeri.
Oleh karenanya, dalam rangka meningkatkan sinergitas TNI Polri, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han)., bersama sejumlah Pejabat Utama (PJU) dan para prajurit Kodam XIV/Hasanuddin, melaksanakan kegiatan ibadah sholat dzuhur berjamaah, di Masjid Syuhada 45 Mapolda Sulawesi Selatan Kota Makassar. Selasa (2/05/2023).
Kedatangan Pangdam XIV/Hasanuddin di Mapolda Sulsel disambut langsung oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M.Hum., dalam suasana kekeluargaan.
Dalam kesempatan berbahagia tersebut, Mayjen Totok menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolda Sulsel atas kesediaannya menerima rombongan dari Kodam XIV/Hasanuddin untuk melaksanakan sholat dzuhur berjamaah dan doa bersama di Masjid Mapolda, dimana kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan secara rutin guna membangun sinergitas dan soliditas bersama.
“Tujuan silaturahmi ini, memupuk kebersamaan mempererat kedekatan dan juga sambil membicarakan hal-hal yang perlu dibicarakan bersama, insha Allah, program silaturahmi dzuhur dilanjutkan doa bersama ini akan dikembangkan terus dan berkelanjutan, seluruh jajaran pun sudah saya sampaikan untuk melaksanakan hal yang sama, seluruhnya merajut kebersamaan dengan Kepolisian begitu pula dengan masyarakat.
Pimpinan TNI, baik Panglima TNI maupun pimpinan Angkatan Darat bapak Kasad, sudah memberikan instruksi kepada saya, kepada seluruh Pangkotama TNI untuk merajut kebersamaan, sinergi dan soliditas dengan Polri, khususnya dengan komponen bangsa yang ada di seluruh wilayah”, Ungkap Mayjen Totok di depan para jamaah.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kodam XIV/Hasanuddin ini, menegaskan bahwa sinergitas TNI Polri merupakan hal yang penting untuk memperkokoh dan memperkuat NKRI. Menurutnya, tidak ada satupun di dunia, negara atau bangsa yang hidup hanya dengan mengandalkan salah satu institusi, karena semua dibangun dengan kebersamaan, dengan platform yang sama serta kesadaran yang sama.
“Menyimak perselisihan yang kemarin, mari kita evaluasi dengan baik, kita benahi, kita tingkatkan komunikasi, kemudian ke depan mari kita bangun yang benar, kita bangun yang tepat, kita bangun yang enak, sehingga dalam pengabdian TNI Polri satu paket, satu tujuan, masyarakat pun nyaman dan bahagia.
Ingat setiap permasalahan yang melibatkan kita, pasti ada pihak-pihak yang punya kepentingan, pihak-pihak yang memanfaatkan, sehingga kita harus berhati-hati, provokasi ataupun berita-berita yang belum diketahui kejelasannya. Saya berharap, kita tidak mudah terpancing dengan berita tersebut, mari sama-sama kita bangun kebersamaan ke depan, sinergitas dan soliditas harga mati untuk NKRI tercinta”, Tambahnya.
Di tempat yang sama, Kapolda Sulsel mengharapkan melalui program sholat dzuhur berjamaah dilanjutkan dengan doa bersama dapat membangun sinergitas dan silaturahmi antara TNI Polri dan juga dapat memberikan contoh kepada masyarakat.
“Sinergitas TNI dan Polri merupakan suatu keharusan dan kebanggan kita semua, khususnya masyarakat negara Republik Indonesia, kita merupakan pilar utama yang harus tegak dan harus mempunyai komitmen, seiring kebijakan-kebijakan negara, untuk itu mari kita bangun dan pelihara”, Cetusnya.
“Kita tidak boleh terhasut dan terpecah belah terhadap suatu permasalahan yang sementara ini masih sering terjadi, tentu ini adalah keinginan mereka-mereka yang ingin menghancurkan negara, kita harus waspada dan ingat bahwa keutuhan NKRI itu sangat dipengaruhi dengan ikatan persatuan dan kesatuan yang di dalamnya ada TNI Polri, masyarakat, bersama komponen lainnya”, Tutupnya.
*/red-kio