WAJO – Kapolres Wajo AKBP Facthur. R, bersama Forkopimda menghadiri Rapat Koordinasi bersama dengan Forkopimda dan instansi vertikal dengan pembahasan Inflasi perkembangan perekonomian Kabupaten Wajo di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Rabu (25/01/2023),
Rapat Koordinasi Terpadu Terkait Pembahasan Inflasi Perkembangan Perekonomian di Wilayah Kabupaten Wajo dipimpin langsung Bupati Wajo H. Amran Mahmud, dihadiri oleh seluruh Forkopimda Kabupaten Wajo serta tamu undangan SKPD, Camat, kepala Desa, dan lurah se Kabupaten Wajo.
Kegiatan rakor tersebut, seluruh forum komunikasi daerah akan melakukan paparan terkait dengan dukungan untuk perkembangan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Wajo.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Wajo memaparkan delapan poin atau agenda penting.
Yaitu :Pertama : Pengendalian inflasi, salah satunya dengan aktif memantau pergerakan harga di pasar serta berhati-hati dalam mengatur tarif.
Kedua : Turunkan angka kemiskinan serendah mungkin pada 2024 nanti.
Ketiga : Meminta agar stunting bisa diturunkan dan ditekan sampai di bawah 14 persen berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2024 dengan cara mengoptimalkan kerja tim stunting kabupaten serta rencana aksinya.
Keempat : Meminta memperhatikan investasi dengan memaksimalkan potensi serta memudahkan investasi dan persetujuan bangunan gedung (PBG) berbasis investasi.
Kelima : Memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dibelanjakan dan untuk rakyat.
Keenam : Meminta agar semua bisa menjaga stabilitas politik dan keamanan apalagi menjelang pemilihan umum (pemilu) pada 2024.
Ketujuh : Menjamin kebebasan beragama dengan menjunjung tinggi konstitusi secara berdaulat.
Kedelapan : Upayakan Wajo kembali meraih Swasti Saba Wistara serta masuk penjaringan kabupaten sehat wilayah Asia Tenggara.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Wajo AKBP Facthur juga memaparkan Peranan Polri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengendalian Inflasi, yakni ;
Pertama : Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
a) Sumber daya Alam (SDA)
b) Sumber daya Manusia (SDM)
c) Akumulasi Modal
d) Tekhnologi
e) Faktor Politik dan administrasi pemerintahan
Kedua : Beberapa permasalahan yang mengemuka
a) terjadinya penurunan produksi akibat petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi
b) kurangnya kuota pupuk untuk Kab. Wajo
c) terjadinya bencana alam
d) terdapat kenaikan harga distribusi
e) harga bahan pokok sewaktu-waktu akan mengalami fluktuasi yang tidak lepas dari dinamika pasar
f) kurangnya pemahaman tentang pentingnya pendidikan sehingga meningkatnya tingkat kriminalitas
Ketiga : Peran Polri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Nasional
a) Menciptakan rasa aman dan adil
b) Kewajiban Polri mengawal dan memastikan investasi baik dari PMDN maupun PMA
c) Membentuk satgas pangan
d) Satgasus pencegahan Tipikor
e) Memberdayakan dan mengoptimalkan Bhabinkamtibmas
f) Membantu mengawal kebijakan pemerintah
g) Sat Intelkam melakukan koordinasi dan monitoring terhadap Inflasi
h) Melaksanakan program Kapolri yakni Jumat Curhat untuk mendengarkan secara langsung keluhan masyarakat.
Lebih lanjut Kapolres Wajo menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan menindaklanjuti arahan yang telah diberikan oleh Kementerian terutama dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
“Kami dari pihak POLRI siap mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengendalian Inflasi di Kabupaten Wajo untuk bangkit dan bersaing dikanca nasional dan terkenal di mancanegara dengan hasil kolaborasi pemda bersama forkopimda dan semua pihak” tandasnya.
Sumber: Humas
Red-st-Rusmankio