PALOPO – Menindaklanjuti Rakornas Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo beberapa waktu lalu terkait penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting, Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin SH., SIK., MH membentuk Tim Pemburu Stunting dan Kemiskinan Ekstreme.
Tim Pemburu Stunting dan Kemiskinan Ekstreme nantinya akan melakukan sambang ke rumah warga terkait sasaran anak gejala kurang gizi dan akibat karena warga yang memang tidak mampu.
Usai melakukan Lounching dan pelepasan Tim, Kapolres Palopo yang didampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Palopo Ny. Nadia Safi’i lakukan sambang dan membagikan paket Sembako kepada orang tua dari anak asuh stunting dan warga tidak mampu. Selasa (31/2/2023)
Tidak hanya sampai disitu, Kapolres Palopo juga membentuk posko penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem serta melaksanakan Renovasi rumah warga yang diketahui tempat tinggal warga tersebut memang tidak layak huni.
Bersama dengan Istri dan Tim, menuju rumah warga yang mengalami stunting dan Kemiskinan Ekstreme dalam rangka kepedulian terhadap masyarakat.
“Hari ini kami menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang mengalami Stunting di Kecamatan Wara, kelurahan Boting Kota Palopo” ucap Kapolres.
Akbar Saputra (4) di Kelurahan Penggoli, Kecamatan Wara Utara Kota Palopo dengan berat badan 10 Kg dan umur 4 Tahun disambangi langsung oleh Tim, yang diketahui merupakan anak gejala Stunting, Berat Normal untuk anak se usianya yaitu 16 Kg.
“Bansos dan Vitamin yang diberikan merupakan bantuan sebagai bentuk empati Kapolres beserta Bhayangkari dan jajarannya dalam meringankan masyarakat khusus yang mengalami Stunting dan Kemiskinan” tambahnya.
“Harapannya, dengan kegiatan ini dapat membawa manfaat kepada masyarakat, dan juga meringankan beban masyarakat yang perekonomiannya kurang baik”, ungkapnya
“Semoga bantuan ini ini mampu meringankan kebutuhan sehari-hari, demi mewujudkan Kota Palopo yang Zero Stunting ataupun Kemiskinan berkurang”, tutupnya.
Red-ST