MAKASSAR – Kodim 1408/Makassar melaksanakan Penanaman Pohon sejuta Mangrove Guna mengurangi abrasi daerah pesisir Pantai Untia dan membendung air laut saat air pasang, Irdan XIV/HSN yang mewakili Pangdam XIV/Hsn menggandeng Forkopimda, Pelindo, Syahbandar, Bank Indonesia, KA BPDSAHL, BPTH, PIP Salodong,
Kodim 1408/MKS dan Masyarakat melaksanakan Puncak Penanaman sejuta Pohon Mangrove Secara Serentak Jajaran TNI di seluruh Indonesia, oleh Presiden RI di pusatkan di Jalan Salodong, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar Senin (15/5/2023).
Dalam kesempatan tersebut Dandim 1408/MKS (Kolonel Inf Nurman Syahreda, S.E) mengatakan bahwa kegiatan ini bekerjasama dengan Pertamina dan BPDSAHL Jeneberang sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam penghijauan di wilayah pesisir pantai Untia untuk mencegah terjadinya abrasi pantai.
“Pohon mangrove berfungsi sebagai penghalang dan pencegah abrasi, hutan mangrove juga menjadi benteng pengaman dari ancaman bencana gelombang pasang dan pendukung kehidupan biota laut. “,Ungkap Kolonel Inf Nurman Syahreda.”
Dandim juga mengatakan kepada Awak Media bahwa jangan anggap remeh tanaman bakau (Mangrove) yang berdiri di tepian pantai dengan adanya hutan mangrove punya sejuta manfaat bagi kita dan lingkungan sekitar khususnya di Jalan Salodong Kelurahan Untia ini.
“Hutan mangrove dapat membawa keanekaragaman hayati dan menjadi sumber penghidupan bagi berbagai macam jenis binatang laut, seperti, ikan,udang, dan kepiting dan lainnya.”
Dalam waktu terpisah Danramil 11/BKY (Mayor Inf Solehuddin) mengatakan keberadaan Koramil 11/Biringkanaya khususnya Babinsa selain membantu dan hadir mendampingi kegiatan masyarakat di wilayah binaannya, Babinsa juga peduli dengan pelestarian lingkungan alam salah satunya melalui kegiatan penanaman sejuta pohon mangrove ini.
Penanaman bibit mangrove dalam rangka pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut ini sangat penting dan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di daerah pantai kampung Untia ini karena dapat mencegah abrasi pantai serta menjaga ekosistem laut. Tuturnya.
*/red-kio