JAKARTA – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han)., mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD TA 2023 yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, bertemakan “TNI AD Patriot NKRI yang Profesional, Siap Mendukung Pembangunan Nasional”, digelar di Mabesad Jakarta, Jumat. (10/02/2023).
Kasad dalam pengarahannya menegaskan bahwa TNI Angkatan Darat sebagai Patriot NKRI siap dan serius mendukung pemerintah dalam mengawal jalannya pembangunan nasional demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur yang merata.
Pada kesempatan ini, Kasad menginstruksikan kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Darat untuk mengimplementasikan pokok-pokok kebijakan Kasad TA 2023 dengan prioritas kegiatan pada peningkatan ketersediaan jumlah titik air bagi masyarakat, upaya menurunkan angka stunting secara terpadu, peningkatan ketahanan pangan, serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap tanggap bencana maupun meminimalkan risiko kerugian akibat bencana.
“Pedomani kebijakan yang telah ditetapkan oleh Angkatan Darat sebagai dasar dalam pelaksanaan tugas dan selalu antisipasi setiap dinamika lingkungan strategis.
Selesaikan setiap permasalahan yang ditemui secara bijak, kembangkan inovasi melalui cara berpikir dan bertindak secara kreatif dan cerdas untuk hasil yang lebih optimal,” Ajaknya.
Di akhir pengarahannya Kasad juga menyampaikan rencana pembentukan Kodam-Kodam baru di setiap provinsi sehingga TNI Angkatan Darat nantinya akan memiliki 37 Kodam. Kasad berharap program tersebut bisa terealisasi di tahun 2023.
Terkait pelaksanaan tugas, dalam Rapim TNI AD kali ini, Kasad memberikan apresiasi kepada Pangdam XIV/Hasanuddin atas beberapa langkah kegiatan yang dilakukan oleh Kodam XIV/Hasanuddin dalam menjabarkan perintah Pimpinan yang sangat berdampak positif.
Menurut Mayjen Totok, apresiasi yang diberikan oleh orang nomor satu di Angkatan Darat tersebut tentunya karena semua bekerja dengan mempedomani 6K di hati kita. (Slogan Kodam XIV/Hasanuddin). “Tentunya ini karena KITA SEMUA bekerja dengan 6K di hati”, Ungkapnya.
*/red