MAKASSAR – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han)., mendampingi Menteri Pertanian Republik Indonesia Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H., dalam kegiatan pembukaan Pembinaan Tekhnologi Pertanian Se-Indonesia bertempat di Balai Prajurit M. Yusuf, Kota Makassar dan diikuti secara Virtual di seluruh Indonesia. Kamis (16/03/2023).
Kegiatan ini merupakan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Vol.5 Tahun 2023 dan Bimtek Sinergitas TNI AD dengan Kementerian Pertanian Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional.
Dalam kegiatan yang mengusung tema Genta Organik (Gerakan Tani Pro Organik), Mayjen Totok menyampaikan rasa bangga dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Kementerian Pertanian atas kepercayaan kepada Kodam XIV/Hasanuddin sebagai tempat terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Ini baru pertama kali Bimtek diberikan kepada Babinsa ini merupakan suatu karunia, tentunya ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita, dan izinkan kami menyampaikan apresiasi yang tinggi dan mendoakan mudah-mudahan seluruh jajaran Kementerian Pertanian semakin sukses sehat dan mampu bersama-sama mencerdaskan masyarakat Indonesia”, Ungkapnya.
Mengenai kondisi ketahanan pangan, Pangdam mengungkapkan bahwa ia telah mencatat dan telah menindaklanjuti arahan dari bapak Panglima TNI dan bapak Kasad, bahwa keberadaan TNI AD harus proaktif dalam membantu pemerintah menghadapi ancaman tersebut.
“Semenjak saya masuk, kami sudah berusaha semaksimal mungkin membantu pemerintah, membantu kementerian bagaimana ikut mengatasi ketahanan pangan, Alhamdulillah saat ini pertanian cukup bagus”, Tuturnya.
Lebih lanjut, sesuai dengan petunjuk dan perintah Mayjen Totok, seluruh jajarannya telah melaksanakan kegiatan penanaman polybag, pembuatan bioflok, pemasangan pompa air sebagai sumber air untuk ladang petani serta memanfaatkan lahan tidur sebagai lahan ketahanan pangan.
“Setiap kegiatan dari Pangdam hingga Dandim selalu turut disisipkan masalah ketahanan pangan, apapun ceritanya baik itu apel Dansat dan sebagainya yang terakhir harus ada ketahanan pangan. Kita konsen untuk mendukung kementerian pertanian untuk menyukseskan program ketahanan pangan dan ini sudah harga mati”, Cetusnya.
Di akhir sambutannya, orang nomor satu di Kodam XIV/Hasanuddin ini berharap bahwa sinergi antara Kementerian Pertanian dengan TNI, masyarakat dan anak-anak milenial, perlu dikokohkan kembali dan ditingkatkan, sehingga ke depannya dapat berjuang bersama dan maju bersama untuk pertanian Indonesia.
Di kesempatan ini Menteri Pertanian RI menyampaikan terima kasih kepada Pangdam XIV/Hasanuddin yang telah menunjukkan kepedulian dan perhatian yang tinggi untuk melaksanakan pembangunan nasional.
“Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Pangdam XIV/Hasanuddin, Bapak/Ibu yang telah hadir secara offline dan online. Ini menunjukkan kepedulian dan perhatian yang tinggi untuk melaksanakan amanat pembangunan nasional khususnya ketersediaan dan ketahanan pangan serta kesejahteraan petani di seluruh Indonesia melalui kegiatan pelatihan pertanian”, Tandasnya.
“Kementan akan bersama-sama dengan Pangdam XIV/Hasanuddin untuk menselarasikan program yang ada di Kementan melalui Kur, melalui beberapa hal, termasuk taksi alsintan untuk diimplementasi oleh jajaran TNI yang ada khususnya keterlibatan Babinsa.
Saya menaruh sekali harapan bahwa inilah implementasi dari kerjasama TNI dan Kementan secara nasional yang secara konkrit langkahnya diambil oleh bapak Pangdam XIV/Hasanuddin, saya sampaikan terima kasih ini sangat akan membantu masyarakat tani untuk mengakselerasikan pertanian lebih baik di seluruh Kodam XIV/Hasanuddin,” Tambahnya.
Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Mentan yang ke-68 tahun, dalam kesempatan tersebut Pangdam memberikan kado kejutan dengan memberikan kue ulang tahun dan nasi tumpeng yang bermakna ungkapan selamat atas bertambahnya umur orang nomor satu di Kementerian Pertanian tersebut.
*/red