Makassar – DPRD Kota Makassar dan Pemkot Makassar telah menetapkan APBD Perubahan 2022 pada hari Jumat (30/9/2022).
Usai penetapan APBD perubahan ini, DPRD memberikan atensi khusus kepada Dinas PU Makassar yang menyerap anggaran sangat besar. Pihak dewan meminta dinas PU untuk memaksimalkan kinerjanya.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Makassar, Anwar Faruq mengatakan, pekerjaan Dinas PU harus benar-benar berjalan dengan baik.
Apalagi, Dinas PU memegang peran penting dan menyedot anggaran sangat besar dalam APBD. Anggaran Dinas PU dalam APBD Perubahan mencapai Rp638 miliar.
Mengalami penurunan dari APBD Pokok sebesar Rp261 miliar dari Rp899,2 miliar.
“Dinas PU harus bekerja dengan baik apalagi OPD ini apalagi memegang peran dan menyedot anggaran yang sangat besar,” kata Anwar Faruq, dilansir dari Tribun-Timur.com, Ahad (2/10/2022).
Anggota Komisi A DPRD Makassar ini menegaskan, kegiatan yang seharusnya ditender dapat dipercepat.
Kemudian kegiatan yang selayaknya tidak perlu ditender dan memberdayakan pengusaha kecil dapat menjadi perhatian.
Sebagaimana diketahui, Silpa pada tahun 2021 mencapai Rp1 triliun.
“Kami khawatir, bila ini tidak diperhatikan maka silpa pada tahun yang akan datang akan kembali tinggi, diatas Rp1 triliun,” ujarnya.
Dalam APBD Perubahan kata Anwar jumlah Silpa ditarget sebesar Rp722 miliar lebih. Namun angka tersebut menurutnya masih tinggi karena mencapai sekitar 14,56 persen
“Semoga capaiannya bisa diperbaiki hingga akhir tahun anggaran,” harapnya.(*)