Makassar, | Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendapatkan Merdeka Award 2022 untuk kategori Program Pemberdayaan UMKM di Gedung Paviliun Provinsi Smesco-Nareswara Hall, Jakarta, beberapa waktu lalu. Atas inovasi kemajuan Koperasi dan UKM.
Sejalan hal itu, UPT Diklat Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan menggelar temu kemitraan bersama pelaku Koperasi dan UKM ( Usaha Kecil Menengah) di Ramedo Hotel, Jl. Andi Djemma, Kota Makassar. Rabu, 12 Oktober 2022.
Berdasarkan pantauan media ini, Temu Kemitraan dan Sinergitas Pemerintah, Lembaga Keuangan, Koperasi dan UKM” menjadi tema pada kegiatan dihadiri lebih kurang 100 peserta dari beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan.
Zulkarnain Malik, Kepala UPT Diklat mewakili PLT Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan, Hj. Sukarniaty Kondolele MM. Melalui sambutan dibacakan peran penting Koperasi dan UKM dalam membangun ekonomi nasional melalui perkembangan perkoperasian di masyarakat.
” Perkembangan perkoperasian di masyarakat telah mempunyai peran penting sangat strategis dalam membangun ekonomi nasional, oleh karena itu melalui ilmu kemitraan dan sinergitas Pemerintah Lembaga Keuangan Koperasi dan UKM diharapkan akan menumbuhkembangkan pencapaian pembangunan Agrobisnis dan Agroindustri. Percepatan pembangunannya juga diharapkan dapat menunjang peningkatan produksi daya saing dan nilai tambah produk unggulan serta potensi lokal daerah,” jelasnya.
Kegiatan tersebut juga diharapkan mendapat respon dan dukungan dari berbagai pihak yaitu pemerintah dan pelaku Koperasi dan UKM, sehingga pada akhirnya melalui program kemitraan dan sinergitas pemerintah, program dapat berjalan dengan baik,” sebagaimana kita harapkan maka saya berkeyakinan bahwa angka kemiskinan dan pengangguran akan semakin berkurang dengan terbukanya lapangan kerja dan dapat bersaing di dunia bisnis kita,” tambahnya.
” Berharap semua koperasi berkesempatan berusaha dalam krisis ekonomi maupun krisis covid 19. Hingga terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis tersebut. Wirausaha atau pelaku usaha kecil menengah sebagai ujung tombak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di pedesaan maupun perkotaan,” tutupnya sembari mengetuk palu sebagai tanda kegiatan resmi dimulai.
Di tempat yang sama, Komisi B DPR Provinsi Sulawesi Selatan, H. Hengky Yasin mengajak peserta mengapresiasi capaian Pemerintah Provinsi atas diraihnya Merdeka Award.
” Tahun 2022 sekitar bulan Juni itu mendapatkan penghargaan dari Kementerian Koperasi di mana Pemerintah Provinsi dianggap memiliki inovasi untuk kemajuan Koperasi dan UMKM kita di Sulawesi, sehingga Gubernur Sulawesi Selatan mendapatkan Award Merdeka di Jakarta,” tukasnya.
“Kita apresiasi itu, nah sejarah kelembagaan provinsi karena saya juga berada di komisi B membidangi Dinas Koperasi dan UMKM, saya tahu bagaimana program yang ada di Dinas Koperasi Provinsi, ada yang dilakukan dalam bentuk pemberdayaan UMKM, ada yang dilakukan dalam bentuk pemberdayaan koperasi. Jadi ada program-program di dalam Dinas Koperasi UMKM Sulsel ini yang menyasar kepada pemberdayaan UMKM dan Koperasi dan ini kembali lagi bentuk dari pada upaya pemerintah menghidupkan UMKM di berbagai tempat secara realita,” tambahnya.
” Yang kita ketahui kalau kita mau jujur, bahwa UMKM dan Koperasi ini kalau ditanya apa sih kendala? apa sih permasalahan yang kita dapatkan dan kita hadapi?. Kalau menurut yang saya dapati di lapangan dan mungkin kalau kita ditanya juga begitu mungkin salah satu yang paling pertama kita sampaikan adalah dari sisi pendanaan permodalan, saya kira itu jawaban pertama kalau ditanya bagaimana permasalahan kita di UMKM,” pungkasnya.
Sebelum kegiatan dimulai, Kepala UPT Diklat Dinas Koperasi dan UKM bersama Komisi B DPR Provinsi Sulawesi Selatan mengalungkan ID kepada perwakilan peserta dilanjutkan foto bersama. Peserta hadir dari berbagai Kabupaten/ Kota Luwu Timur, Bone, Pinrang, Bulukumba, Jeneponto, Takalar, Gowa, Soppeng, Barru dan Makassar
Mitosnews