Makassar || Gempar-news – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DISDUKCAPIL) Prov Sulsel kota Makassar meluncurkan program perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) khusus untuk peserta didik SMKN 5 Makassar. Program ini bertujuan untuk memberikan identitas resmi kepada siswa-siswa SMKN 5 Makassar yang telah memenuhi syarat.
Dalam upaya untuk memudahkan proses perekaman KTP, Dukcapil kota Makassar Sulsel bekerja sama dengan SMKN 5 Makassar dalam mendukung program ini. Perekaman KTP ini memberikan kesempatan bagi para peserta didik untuk memiliki identitas yang sah dan diakui oleh pemerintah.
“Kami senang dapat berkolaborasi dengan Disdukcapil dalam menyediakan layanan perekaman KTP bagi peserta didik kami. Identitas resmi ini akan membantu mereka dalam berbagai aspek kehidupan, seperti mendaftar ke perguruan tinggi, mencari pekerjaan, dan berbagai keperluan administrasi lainnya,” ujar H.Amar Bacti S.Pd M.M,Kepala Sekolah.
Perekaman KTP peserta didik SMKN 5 Makassar dilakukan di SMK Negeri 5 Makassar. Peserta didik yang datang kemudian dinterviu oleh pihak Disdukcapil, mengisi formulir dengan informasi yang diperlukan, seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat, dan informasi lainnya sesuai permintaan., bertanda-tangan dan pengambilan gambar .
“Kami mengimbau para peserta didik SMKN 5 Makassar untuk memanfaatkan kesempatan ini. Perekaman KTP ini akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Kami akan memberikan pengumuman lebih lanjut kepada peserta didik dan pihak sekolah,” ujar dari Disdukcapil
Dengan adanya perekaman KTP peserta didik SMKN 5 Makassar, diharapkan akan tercipta kemudahan dalam mengakses layanan publik serta memberikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi para siswa. Hal ini juga akan membantu pemerintah dalam mendata jumlah penduduk dan mengidentifikasi kebutuhan pendidikan di daerah tersebut.
Program perekaman KTP peserta didik SMKN 5 Makassar oleh Dukcapil provinsi merupakan langkah progresif dalam mendukung hak-hak dan kebutuhan para peserta didik. Ini juga merupakan contoh kolaborasi yang baik antara pihak sekolah dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesempatan masa depan bagi generasi muda.
(Ismail)