Makassar || Gempar-news — Dalam kunjungan kerja Kepala BKKBN RI, Dr. (H. C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG. (K) di Sulawesi Selatan lakukan pembinaan kepada pegawai Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan, bertempat di Ruang Pola Kantor BKKBN Sulsel, Rabu (22/11/2023)
Dalam arahannya, Dokter Hasto menekankan pentingnya pembangunan SDM Pegawai BKKBN guna menyukseskan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Sulawesi Selatan.
“Membangun Sumber Daya Manusia menjadi hal yang penting dalam organisasi. Upaya itu dilakukan melalui membangun karakter dan pola pikir, membangun visi bersama dan kegagalan program menjadi musuh bersama. Dalam membangun karakter dan pola pikir, intinya kita harus merevolusi mental kita. Yaitu merubah mindset kita untuk bekerja lebih baik dan berkinerja lebih bagus. Revolusi belum selesai karena revolusi dilakukan melalui inovasi dengan merubah minset,” tutur Dokter Hasto.
Lebih lanjut Dokter Hasto menyebutkan, dalam mewujudkan visi BKKBN akan lebih mudah dilakukan dengan tim dibandingkan per individu.
“Visi bersama akan menghasilkan komitmen yang kokoh ketimbang visi yang hanya datang dari atas. Kegagalan program menjadi musuh kita bersama, untuk itu keterpaduan antara karakter dan pola pikir serta visi bersama dalam mencapai program harus dibangun bersama. Maka dari itu diperlukan keseimbangan melalui dialog tim kerja dan diskusi untuk menghasilkan pandangan baru,” Pungkasnya.
Dokter Hasto optimis dengan sumber daya manusia yang ada di BKKBN Sulsel, program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting bisa sukses dilaksanakan di Sulawesi Selatan.
“Saya harapkan peran satgas stunting benar-benar dioptimalkan sehingga bisa mendukung pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting di Sulawesi Selatan, karena saya melihat angka stunting Sulsel masih cukup tinggi yaitu 27,2 persen,” himbau Dokter Hasto.
Dalam laporannya, Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan, Shodiqin, SH., MM. menyampaikan bahwa sumber daya manusia memiliki peran penting dalam menyukseskan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Sulawesi Selatan.
“Jumlah sumber daya manusia yang ada di BKKBN yaitu ASN sebanyak 68 orang, tenaga kontrak sebanyak 32 orang serta Satgas PPS Provinsi sebanyak 4 orang. Dan inilah yang menjadi tenaga Kami dalam l melaksanakan dan mensukseskan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Sulawesi Selatan,” sebut Shodiqin.
Untuk tenaga dilapangan PKB/PLKB Sulsel sebanyak 1.415 orang (ASN dan PPPK). Tenaga Ahli PPS Kab/Kota sebanyak 24 orang, PPKB sebanyak 3.074 orang, Sub PPKBD sebanyak 13.042 orang dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) sebanyak 6.682 tim (20.046 orang). Jadi dengan total sebanyak 37.705 Orang ini siap mensukseskan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Sulawesi Selatan,” ujar Shodiqin.
lanjutnya, beliau menyampaikan data laporan keuangan dan BMN Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan per tanggal 22 November 2023.
“Untuk Pagu Anggaran Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan Tahun 2023 sebesar 220 Miliar dengan alokasi 75 persen dukungan manajemen dan 25 persen program Bangga Kencana. Rekap realiasasi anggaran per tanggal 22 November 2023 sebesar 192 Miliar dengan persentase 86,94 persen sehingga masih ada anggaran sisa sebesar 28 miliar,” tambahnya.
Targetnsionl