Makassar – Saat ini, budaya tradisional yang tinggi nilainya dan tua usianya itu semakin menipis, baik penggemar maupun praktisi seninya mulai menipis. Sehingga, perlu diadakannya pelestarian seni dan budaya agar tidak tergerus oleh zaman.
Melalui pemerintah kota Makassar pada malam puncak hari jadi kota Makassar yang ke 415 tahun suatu momen yang tidak bisa terlupakan dengan membuat kegiatan Lomba Kreasi Musik Anak Lorong yang di ikuti Sebanyak 28 Peserta Perwakilan Ditiap- Tiap Kecamatan yang ada di kota Makassar,
Grup Vocal Musik Barombong Beach salah- satunya Grup vokal Musik mempunyai cara tersendiri yaitu mengkombinasikan antara tradisionalis dan modernisasi dengan tidak menghilangkan ciri khas budaya kearifan lokal kota Makassar,
memberikan nuansa baru seiring berjalannya waktu dan masuknya zaman moderen saat ini, dengan begitu grup Vocal Musik Beach yang berasal dari para pemuda kelurahan Barombong kecamatan Tamalate ini,
di anggap layak menjadi pemenang juara satu, dalam perlombaan Lomba Kreasi Musik Anak Lorong, malam puncak hari jadi kota Makassar yang ke 415 tahun bertempat di tribun lapangan Karebosi Makassar, Rabu 9/November/2022,
Penghargaan yang besar di berikan langsung oleh wakil walikota Makassar Fatmawati Rusdi, kepada camat Tamalate Edward S.STP. sekaligus Hadiah berupa uang tunai sebesar sepuluh juta rupiah (10.000.000).
Kemeriahan serta kemenangan Lomba Kreasi Musik Anak Lorong ini tidak luput dari peran serta partisipasi pemuda jenius, kreatif yang berada di kelurahan Barombong kecamatan Tamalate,
terkhusus kepala kelurahan yang senang tiasa memberikan dukungan terhadap para personil Grup vokal musik Barombong Beach dan PJ RT sekaligus pembina dari Grup vokal musik Barombong Beach jamal sitaba.
bersyukur masih ada kegiatan seni dan kebudayaan tradisional yang diadakan oleh pemerintah kota Makassar Meskipun hanya beberapa jam, tapi paling tidak bisa mengenalkan kebudayaan kepada generasi penerus supaya tidak ahistoris.
hal ini perlu kesadaran akan pentingnya budaya lokal sebagai jati diri bangsa. Kewajiban bagi setiap lapisan masyarakat untuk mempertahankannya,
dimana peran generasi muda sangat diharapkan untuk terus berusaha mewarisi budaya lokal dan akan menjadi kekuatan bagi eksistensi budaya lokal itu sendiri, walaupun diterpa arus globalisasi.
Upaya dalam Menjaga dan melestarikan budaya Indonesia dapat dilakukan dengan dua cara. yaitu; Culture Experiencedan Culture Knowledge,(Pengetahuan Budaya dan Pengalaman.)
Mediatorjurnal